Mujahidin Seuramoe Mekkah

Mujahidin Seuramoe Mekkah merupakan kereta para Pejuang dalam bidang Amar Makruf Nahi Mungkar dan juga Relawan Hisbah.

Mujahidin Al Qassam

Mujahidin Al Qassam merupakan kereta Para Pejuang yang ada di Palestine dalam bidang Jihad Fisabilillah dalam menghadapi kebiadaban Israel.

Saraya Al Quds

Mujahidin Saraya Al Quds merupakan kereta Para Pejuang yang ada di Palestine dalam bidang Jihad Fisabilillah dalam menghadapi kebiadaban Israel.

Al Qaeda

Mujahidin Al Qaeda merupakan kereta Para Pejuang yang ada di Internasional dalam bidang Jihad Fisabilillah dalam menghadapi kebiadaban Salibis Amerika Serikat dan Sekutunya.

Para Mujahidin

Persatuan Mujahidin Internasional.

Jumat, 24 Januari 2014

Seuramoe Mekkah Education

     Seuramoe Mekkah Education merupakan salah satu sub Program yang terpapuler masa kini, karena Sistem yang menerapkan eLearning atau pembelajaran elektronik melalui dunia Maya.

Program Seuramoe Mekkah Education didirikan oleh "Muhammad Farhat" pada 24 Januari 2014, dalam rangka meningkatkan mutu Pendidikan Masyarakat Seuramoe Mekkah (Aceh) pada umumnya.

Diharapkan Program ini dapat dimamfaatkan secara baik dan keseriusan dalam belajar, maupun dalam -
Proses menuntut Ilmu,  dalam program ini siapapun dapat di akses baik Anak-anak maupun orang dewasa.

Kalimat Bahasa Inggris

Kalimat Bahasa Inggris

Dalam bahasa Inggris, ada berbagai macam jenis kalimat. Pada halaman ini akan dibahas 2 macam tipe kalimat bahasa Inggris, yang pertama berdasarkan bentuk atau struktur kalimat, dan yang kedua berdasarkan isi/kegunaan kalimat.
Tipe-tipe kalimat bahasa Inggris berdasarkan bentuk atau struktur, diantaranya adalah:
  1. Kalimat tunggal Simple sentence
  2. Kalimat tunggal berisi subjek serta kata kerja, dan membentuk klausa independen atau klausa yang dapat berdiri sendiri tanpa perlu menggunakan kata bantu.
    Contoh: Bill hates the neighbour’s cat.
  3. Kalimat majemuk Compound sentence
  4. Kalimat majemuk berisi 2 klausa independen yang dihubungkan oleh kata penghubung seperti for, and, nor, but, or, yet, dan so.
    Contoh: The book is new, yet there is a tear in one of the pages.
  5. Kalimat kompleks Complex sentence
  6. Kalimat kompleks adalah penggabungan antara klausa independen dengan klausa dependen atau klausa yang tidak dapat berdiri sendiri untuk dapat membentuk kalimat lengkap. Kata penghubung yang digunakan disebut subordinat dan/atau kata ganti relative (relative pronoun). Contoh subordinat adalah seperti because, since, after, although, serta when, dan kata ganti relative (relative pronoun) seperti that, who, atau which.
    Contoh: Although her mother prohibits her, she still went to the party last night.
Tipe-tipe kalimat bahasa Inggris berdasarkan isi/kegunaannya, diantaranya adalah:
  1. Declarative
  2. Kalimat Declarative berupa kalimat pernyataan dan diakhiri dengan tanda titik.
    Contoh: The cat is sleeping.
  3. Imperative
  4. Kalimat Imperative berupa kalimat perintah atau permintaan, dan diakhiri tanda seru.
    Contoh: Stand up! Please, pick up the phone!
  5. Exclamatory
  6. Kalimat Exclamatory berupa kalimat ekspresif yang menunjukan perasaan, emosi, kegembiraan orang yang mengutarakan kalimat tersebut, serta diakhiri oleh tanda seru.
    Contoh: You ruined my dress! You will not use my car!
  7. Interrogative
  8. Kalimat Interrogative berupa kalimat tanya dan diakhiri oleh tanda tanya. Contoh: Do you think it’s going to rain? Who’s that lady?
Demikian penjelasan akan beberapa jenis kalimat bahasa Inggris yang ada, semoga bermanfaat.

Tanda tanda Isim, Fiil dan huruf

 KATA (atau al-kalimah الكلمة dalam bahasa arab) di dalam bahasa arab hanya ada 3 cluster besar: [1] Isim, [2] Fi’il dan [3] huruf.

Al-Kalimah (kata) adalah lafaz yang mempunyai makna.
[1] Isim (اسْمٌ) adalah Kata yang menunjukkan atas suatu makna, yang tidak terikat dengan waktu.
[2] Fiil (فِعْلٌ) adalah Kata yang menunjukkan atas suatu makna, dimana kata tersebut terikat dengan waktu.
[3] Huruf (حَرْفٌ) adalah Kata yang tidak mempunyai makna yang sempurna kecuali setelah bersambung dengan kata yang lain (isim/fiil).
—————————————————————
Saya pernah dapat dari ustadzah di mahad, definisi yang lebih sederhana dan lebih mudah untuk diingat.
[1]. Huruf (حَرْفٌ) adalah kata yang maknanya tidak sempurna kecuali setelah bersambung dengan kata yang lain (isim/fiil).
[2]. Fiil (فِعْلٌ) adalah kata kerja. dan
[3]. Isim (اسْمٌ) adalah kata apa saja selain dari huruf dan kata kerja. Termasuk kata sifat, kata benda, kata tanya, kata hubung, kata ganti, nama orang, keterangan tempat, keterangan waktu, dan seterusnya.

Tanda tanda Isim, Fiil dan huruf
Tanda-tanda Isim :
- Al Khofdu (berharokat kasrah) Misal:   بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ  | Dan pada asalnya yang berharokat kasrah HANYA isim;
- At-tanwiin (bertanwin) Misal: رَجُلٌ – كِتَابٌ – قَلَمٌ | HANYA isim yang bertanwin; fiil & huruf tidak bertanwin
- Alif wa lam (ber- alif-lam -ال- ) |Fiil dan Huruf tidak ber alif-lam
- Huruuful jarr (diawali huruf jar) | dan Huruf jarr hanya masuk pada isim yang selanjutnya menyebabkan isim tersebut majruur/makhfuudh.
Diantara huruf-huruf jar adalah:
مِنْ , إِلىَ , عَنْ , عَلىَ , فِى , رُبَّ , بِ , كَ , لِ
- Huruf nidaa’ (terletak setelah huruf nidaa/panggilan) Misal: Yaa Faathimah يا فاطمة
Tanda-tanda Fiil:
- Qod (terletak setelah qod قد ) 
Misal: {قَدْ سَمِعَ اللَّهُ قَوْلَ الَّتِي تُجَادِلُكَ فِي زَوْجِهَا} | “Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan wanita yang mengajukan gugatan kepada kamu tentang suaminya,” | Surat ke 58 ayat 1; Maka setelah Qod pasti fiil
- Sin  (diawali huruf sin)
Misal: {وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ سَنُدْخِلُهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا } |”Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai; kekal mereka di dalamnya;“| Surat An-Nisaa [4] ayat 56; Maka yang diawali huruf sin seperti kata sa-nadkhulu adalah fiil.
- Saufa (terletak setelah kata saufa سَوْفَ)
Misalnya {إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُواْ بِآيَاتِنَا سَوْفَ نُصْلِيهِمْ نَاراً} |“kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka.” | Surat An-Nisaa [4]: 56; Maka setelah kata saufa pasti fiil
- Ta’ ta’niits sakiinah (menempel padanya ta’ yang menunjukkan bahwa pelakunya adalah muannats)
Misalnya: {وَلَقَدْ هَمَّتْ بِهِ وَهَمَّ بِهَا} | “Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusufpun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu”| Surat Yusuf [12]: 24 ; Maka Hammath itu pasti fiil
- Bersambung dengan ta’ fail.
Misalnya: هَلْ كَتَبْتَ الدَرْسَ؟ |Apakah kamu telah menulis pelajaran?| Katab-ta asalnya fiil kataba, namun masuk setelahnya ta’ faail. Maka Kataba adalah fiil. Isim dan huruf tak mungkin dimasuki oleh ta’ fail.
- Diawali huruf Mudhoro’ah. Yaitu huruf huruf yang mengawali fiil mudhori. Huruf2nya adalah (أ, نَـ , يَــ, تَــ)
Misalnya: أَذْهَبُ إلَى المَعْهَد |Aku pergi ke ma’had|Maka Adzhabu adalah fiil karena ia diawali oleh salah satu huruf mudhoro-ah.
- Bersambung dengan Nun Taukid yaitu nun yang menunjukkan penekanan (taukid).
Misalnya: {وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ} |”dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam“| Surat Ali Imron: 102; tamuutunna itu bersambung dengan nun taukid maka dia adalah fiil.
- diawai “إذْ”. Yaitu huruf yang biasanya masuk pada fiil madhi.
Misalnya: {إِذْ رَأَى نَاراً} |”Ketika ia melihat api..”| Surat Thaha [20]:10; Maka ro-aa (رَأَى) adalah fiil karena  ia di awali oleh huruf idz (إِذْ).
- Tanda- tanda huruf
Huruf, tidak memiliki tanda tanda khusus..
***
taqsiimTips, mencari mana fiil, isim dan huruf dalam sebuah jumlah bahasa arab yaitu menentukan Isim terlebuh dahulu karena tanda tanda isim itu PASTI muncul.
————————————————————
Semoga murojaah yang sedikiiiiiiit ini bermanfaat.

Fi’il Madhi, Fi’il Mudhari’, Fi’il Amar

Kata kerja atau Kalimah F’il terbagi tiga:
1. Fi’il Madhi – Kata kerja Bentuk Lampau:
Kata kerja menunjukkan kejadian bentuk lampau, yang telah terjadi sebelum masa berbicara. Seperti :

قَرَأَ

Telah membaca”.
Tanda-tandanya adalah dapat menerima Ta’ Fa’il dan Ta’ Ta’nits Sakinah. Seperti :

قَرَأْتُ

QORO’TU = “Aku telah membaca” dan

قَرَاَتْ

QORO’AT = “Dia (seorang perempuan) telah membaca”.
2. Fi’il Mudhori’ – Kata kerja bentuk sedang atau akan:
Kata kerja menunjukkan kejadian sesuatu pada saat berbicara atau setelahnya, pantas digunakan untuk kejadian saat berlangsung atau akan berlangsung.
Dapat dipastikan kejadian itu terjadi saat berlangsung dengan dimasukkannya Lam Taukid dan Ma Nafi. Seperti:

قَالَ إِنِّي لَيَحْزُنُنِي أَنْ تَذْهَبُوا بِهِ

Berkata Ya’qub: “Sesungguhnya kepergian kamu bersama Yusuf amat menyedihkanku…

وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَاذَا تَكْسِبُ غَدًا وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ

…Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati…
Dapat dipastikan kejadian itu terjadi akan berlangsung dengan dimasukkannya :

س, سوف, لن, أن, ان.

SYIN, SAUFA, LAN, AN dan IN
Seperti:

سَيَصْلَى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ

Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak.

وَأَنَّ سَعْيَهُ سَوْفَ يُرَى

dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya).

قَالَ رَبِّ أَرِنِي أَنظُرْ إِلَيْكَ قَالَ لَن تَرَانِي

berkatalah Musa: “Ya Tuhanku, nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat kepada Engkau.” Tuhan berfirman: “Kamu sekali-kali tidak sanggup melihat-Ku

وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

وَإِن يَتَفَرَّقَا يُغْنِ اللَّهُ كُلاًّ مِّن سَعَتِهِ

Jika keduanya bercerai, maka Allah akan memberi kecukupan kepada masing-masingnya dari limpahan karunia-Nya.
Tanda-tanda Fi’il Mudhori’ adalah: bisa dimasuki لَمْ seperti contoh:

لَمْ يَقْرَأْ

artinya: tidak membaca.
Ciri-ciri Kalimah Fi’il Mudhari’ adalah dimulai dengan huruf Mudhoro’ah yang empat yaitu أ – ن – ي – ت disingkat menjadi أنيت.
Huruf Mudhara’ah Hamzah dipakai untuk Mutakallim/pembicara/orang pertama tunggal/Aku. contoh

أضرب

ADHRIBU = aku akan memukul
Huruf Mudhara’ah Nun dipakai untuk Mutakallim Ma’al Ghair/pembicara/orang pertama jamak/Kami. contoh

نــضرب

NADHRIBU = kami akan memukul
Huruf Mudhara’ah Ya’ dipakai untuk Ghaib Mudzakkar/orang ketiga male, tunggal, dual atau jamak/dia atau mereka. contoh

يــضرب

YADHRIBU = dia (pr) akan memukul

يــضربان

YADHRIBAANI = dia berdua (lk-pr) akan memukul

يــضربون

YADHRIBUUNA = mereka (lk) akan memukul

يــضربن

YADHRIBNA = mereka (pr) akan memukul
Huruf Mudhara’ah Ta’ dipakai untuk Mukhatab secara Mutlaq/orang kedua male atau female, juga dipakai untuk orang ketiga female tunggal dan dual. contoh

تــضرب

TADHRIBU = kamu (lk)/dia (pr) akan memukul

تــضربا

TADHRIBAA = kamu berdua (lk-pr)/dia berdua (pr) akan memukul

تــضربون

TADHRIBUUNA = kamu sekalian (lk) akan memukul

تــضربين

TADHRIBIINA = kamu (pr) akan memukul

تــضربن

TADHRIBNA = kamu sekalian (pr) akan memukul
3.  Fi’il Amar – Kata kerja bentuk perintah :
Kata kerja untuk memerintah atau mengharap sesuatu yang dihasilkan setelah masa berbicara. contoh:

اقْرأْ

IQRO’ = bacalah.
Tanda-tandanya adalah dapat menerima Nun Taukid beserta menunjukkan perintah. contoh

اقْرَأَنَّ

IQRO’ANNA = sungguh bacalah.